Steam diblokir, Kominfo menyiapkan alternatif
Steam sendiri diketahui telah diblokir Kominfo pada tanggal 30 Juni 2022 dini hari. Platform garapan Valve tersebut tidak sendirian, karena Epic Games dan Origin (milik Electronic Arts), juga tidak bisa diakses oleh gamer.
Hal ini buntut ketiganya, tidak melakukan pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat sampai waktu yang ditentukan. Kominfo sendiri bahkan telah mengirimkan surat teguran, kepada 100 PSE dengan trafik tertinggi di Indonesia.
Steam adalah layanan distribusi digital permainan video oleh Valve. Ini diluncurkan sebagai klien perangkat lunak mandiri pada September 2003 sebagai cara bagi Valve untuk memberikan pembaruan otomatis untuk permainan mereka, dan diperluas untuk memasukkan permainan dari penerbit pihak ketiga.
Jakarta - Steam diblokir, banyak game besutan developer Indonesia tidak bisa dimainkan. Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Kominfo, menyatakan sudah menyiapkan alternatif untuk memajukan industri game di Tanah Air.
"Kami mempunyai program khusus dengan game developer, kerja sama juga dengan Asosiasi Game Indonesia (AGI). Kita justru sedang mendorong, ini kan dampak sementara ya, tapi kalau itu kita sudah punya alternatifnya. Kita akan membangun industri game kita juga. Kalau mereka tidak mau menjadi bagian dari ekosistem kita, ya gak apa-apa," ujar Samuel kepada detikINET, dalam acara Konferensi Pers Perkembangan Terbaru Pendaftaran PSE Lingkup Privat, Minggu (31/7/2022).
Dirinya juga mengatakan, telah disiapkannya program-program lain, seperti di Parekraf dan Kominfo. Lalu, ia menambahkan ada juga di beberapa sektor, sedang mendorong pertumbuhan game Indonesia.
Baiknya, Steam, Epic Games, dan Origin, masuk ke dalam daftar PSE. Hingga akhirnya diproses pendaftaran platform platform tersebut
Kendati demikian, Samuel membeberkan kabar gembira kepada gamer di Indonesia. Pasalnya, keluarga besar Steam, tengah menyiapkan data untuk proses pendaftaran.
postingan dibuat oleh : Hafidzul Sugianto
Komentar
Posting Komentar